1. RANTAI ENGSEL
Rantai engsel merupakan rantai yang terdiri
dari sejumlah link kaku yang berengsel dan disambung oleh pin untuk memberikan fleksibelitas yang diperlukan.
Penggunaan
Rantai Engsel
Rantai digunakan untuk
mentranmisikan daya dimana jarak kedua poros besar dan dikehendaki tidak
terjadi slip. Dibandingkan dengan transmisi roda gigi, rantai jauh lebih murah
akan tetapi berisik serta kapasitas daya daya dan kecepatannya kecil.
Rantai sebagian besar digunakan untuk mengirimkan
gerakan dan daya dari satu poros ke poros yang lain, seperti ketika jarak pusat
antara poros pendek seperti pada sepeda, sepeda motor, mesin pertanian,
konveyor, dll serta rantai juga mungkin dapat juga digunakan untuk jarak pusat
yang panjang sampai 8 meter.
Adapun contoh penggunaan rantai engsel adalah
sbb :
1. Rantai
engsel pada sepeda motor
Rantai merupakan salah satu komponen yang sangat
penting dalam pengoperasian sepeda motor dimana untuk menyalurkan putaran dari
mesin digunakan rantai hingga sampai ke putaran roda gigi belakang sepeda
motor.
Gambar.
Rantai engsel pada sepeda motor
2. Rantai
engsel pada konveyor
Rantai engsel banyak digunakan pada konveyor kerja
berat seperti pada konveyor yang terdapat pada pabrik kelapa sawit yakni
sebagai penggerak keranjang tempat muatan, selain dari rantai engsel banyak
juga dari konveyor menggunakan sabuk
dalam pengoperasiannya.
Gambar. Rantai engsel pada conveyor
2. TALI BAJA
Gambar Tali baja
Untuk
mengangkat dan menurunkan beban pada kait digunakan tali baja yang digulungkan
pada drum. Tali baja dibuat dari bahan baja yang mempunyai batas tegangan tarik
antara σb = 130 – 180 kg/mm2, yaitu tegangan putus pada tali baja tersebut.
Tali
baja yang merupakan sarana untuk pengangkatan mempunyai sifat-sifatyang berbeda
dengan rantai, yaitu:
·
lebih ringan
·
lebih tahan terhadap sentakan atau beban kejut
·
dapat digunakan untuk kecepatan angkat yang tinggi
·
bila akan putus memperlihatkan tanda-tanda
·
berat persatuan panjang adalah kecil
·
elastis
·
tidak berisik bila digunakan
Kekurangan tali baja dibandingkan dengan rantai adalah:
1. tidak tahan terhadap korosi
2. sukar untuk ditekuk-tekuk, sehingga
memerlukan drum atau teromol penggulung yang besar
3. dapat mulur atau memanjang
4. cenderung untuk berputar atau
memuntir
Dibagian dalam tali baja terdapat inti yang terbuat dari
serat Hennep Manila (Manila Hennep Core) atau kadang – kadang dibuat dari logam
yang lunak atau kadang -kadang sama sekali tidak ada intinya. Inti kabel
tersebut digunakan agar tali baja lebih fleksibel, tidak kaku.
Gambar Jenis Inti
Tali Kawat Baja (http://www.bridonltd.com)
Penggunaan Tali
Baja
Penggunaan tali baja
lebih sering digunakan untuk beban berat yang sampai berat puluhan ton karena
sifat fisik dan mekanisnya yang kuat dalam melakukan kerja berat.
Adapun tali baja
menurut penggunaannya adalah :
1. Pada
tower crane tali baja digunakan untuk mengangkat beban yang ingin diangkat atau
dipindahkan,

Gambar.
Tower crane
2. Pada
jembatan tali baja digunakan untuk pengikat dan penahan beban baik tanpa beban
tambahan maupun dengan beban tambahan yakni kendaraan.

Gambar.
Tali baja pada jembatan
3. Pada
Mobil crane tali baja digunakan untuk mengangkat dan memindahka beban berat,
dimana penggunaannya tali baja digulung dengan drum yang kemudian dibantu
dengan pully pada ujung brum.

Gambar.
Mobil Crane
3. TALI RAMI

Gambar
Tali rami
Tali rami merupakan tali yang terbuat dari bahan natural ataupun bahan
serat sintetis, atau gabungan. Jenis tali yang terbuat dari bahan natural
antara lain : tali yang terbuat dari Abaca (pohon pisang liar) tali ini tahan
basah mudah melengkung dan tahan terhadap air sehingga dalam ukuran kecil masih
digunakan. Tali Sisal yang berasal dari jenis pohon Agava
yang tidak tahan basah dan lembab, Tali Hennep (tali rami) yang mudah menyerap
air dan lapuk. Tali sabut Kelapa, Tali Jute bahan untuk pembuat karung dll.
Penggunaan Tali Rami
1.
Tali rami menambatkan kapal didermaga
Gambar
Penggulung tali rami
Pengoperasian sistim penambatan kapal didermaga
dilaksanakan dengan menggunakan warping winch yang merupakan Derek penggulung
untuk menarik tali tambat. Derek penggulung ini dapat digerakkan dengan tenaga
penggerak listrik atau hidrolik. Tali tambat diulur dari Derek penggulung
melalui kapstan, kemudian tali dilewatkan fairlead atau lubang tali dan
selanjutnya tali diikatkan pada bollard di dermaga.
2.
Tali rami sebagai alat bantu pengikat kontainer saat diangkat
tower crane
Saat kontainer akan
diangkat dan dipindahkan dengan menggunakan tower crane maupun mobil crane
tentu saja membutuhkan tali rami sebagai alat bantu pengikat kontainer. Hal in
karena tali rami sangat fleksibel dalam penggunaannya sehingga benda yang akan
diikat dapat terikat kuat tanpa mudah terlepas namun tetap dalam berat yang
masih terbatas.

Gambar.
Crane pengankat kontainer
3. Tali rami sebagai tali pengikat barang di
dermaga pada saat pemindahan
Dalam
hal ini tali rami juga sangat berperan dalam pemindahan muatan berupa muatan
satuan didermaga, ini juga tidak terlepas dari bantuan tower crane.

Gambar
Pemindahan muatan di dermaga
4. RANTAI SKALM

Gambar. Rantai skalm
Rantai
skalm (welded lood chain) Rantai skalm terbuat dari bahan baja bulat panjang
(silindris) kemudian dibentuk skalm demi skalm, kemudian dihubungkan satu sama
lain dan terakhir di las. Rantai ini dipakai untuk mesin pemindah bahan
berkapasitas kecil yang digerakkan dngan tangan, rantai ini sangat rntan dngan
sentakan yang tiba-tiba dan beban berlebih dapat terjadi kerusakan yang
tiba-tiba tanpa ada kerusakan berlebihan pada sambungan antar rantai dan hanya
digunakan pada kecepatan rendah.
Penggunaan
Rantai Skalm
1. Lever hoist (tuas kerekan)
Lever hoist atau tuas kerekan
merupakan alat yang mudah digunakan oleh manusia tanpa alat bantuan (alat
berat) untuk memindahkan barang atau benda yangh lumayan berat, dimana
pengoperasiannya cukup menggantungkan kerekan ditempat yang lebih tinggi dan kuat
dan dikaitkan yang kemudian dengan mudah kita dapat memutarnya dan secara
otomatis benda akan terangkat secara perlahan.

Gambar Lever hoist
2. Pengikat magnet
Rantai yang digunakan dalam hal ini
adalah sebagai pengikat magnet yang terdapat pada crane pemindah muatan logam , yakni seperti yang terlihat pada gambar
berikut ini.

Gambar Crane magnet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar