Jumat, 31 Mei 2013

JENIS-JENIS TALI


1. RANTAI ENGSEL
            Rantai engsel merupakan rantai yang terdiri dari sejumlah link kaku yang berengsel dan disambung oleh pin untuk  memberikan fleksibelitas yang diperlukan.

Penggunaan Rantai Engsel
            Rantai digunakan untuk mentranmisikan daya dimana jarak kedua poros besar dan dikehendaki tidak terjadi slip. Dibandingkan dengan transmisi roda gigi, rantai jauh lebih murah akan tetapi berisik serta kapasitas daya daya dan kecepatannya kecil.
Rantai sebagian besar digunakan untuk mengirimkan gerakan dan daya dari satu poros ke poros yang lain, seperti ketika jarak pusat antara poros pendek seperti pada sepeda, sepeda motor, mesin pertanian, konveyor, dll serta rantai juga mungkin dapat juga digunakan untuk jarak pusat yang panjang sampai 8 meter.



Adapun contoh penggunaan rantai engsel adalah sbb  :
1.      Rantai engsel pada sepeda motor
Rantai merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pengoperasian sepeda motor dimana untuk menyalurkan putaran dari mesin digunakan rantai hingga sampai ke putaran roda gigi belakang sepeda motor.

Gambar. Rantai engsel pada sepeda motor
2.      Rantai engsel pada konveyor
Rantai engsel banyak digunakan pada konveyor kerja berat seperti pada konveyor yang terdapat pada pabrik kelapa sawit yakni sebagai penggerak keranjang tempat muatan, selain dari rantai engsel banyak juga dari konveyor  menggunakan sabuk dalam pengoperasiannya.

Gambar. Rantai engsel pada conveyor





2. TALI BAJA
Gambar Tali baja

Untuk mengangkat dan menurunkan beban pada kait digunakan tali baja yang digulungkan pada drum. Tali baja dibuat dari bahan baja yang mempunyai batas tegangan tarik antara σb = 130 – 180 kg/mm2, yaitu tegangan putus pada tali baja tersebut.
Tali baja yang merupakan sarana untuk pengangkatan mempunyai sifat-sifatyang berbeda dengan rantai, yaitu:
·         lebih ringan
·         lebih tahan terhadap sentakan atau beban kejut
·         dapat digunakan untuk kecepatan angkat yang tinggi
·         bila akan putus memperlihatkan tanda-tanda
·         berat persatuan panjang adalah kecil
·         elastis
·         tidak berisik bila digunakan

Kekurangan tali baja dibandingkan dengan rantai adalah:
1.      tidak tahan terhadap korosi
2.      sukar untuk ditekuk-tekuk, sehingga memerlukan drum atau teromol penggulung yang besar
3.      dapat mulur atau memanjang
4.      cenderung untuk berputar atau memuntir

Dibagian dalam tali baja terdapat inti yang terbuat dari serat Hennep Manila (Manila Hennep Core) atau kadang – kadang dibuat dari logam yang lunak atau kadang -kadang sama sekali tidak ada intinya. Inti kabel tersebut digunakan agar tali baja lebih fleksibel, tidak kaku.


Gambar  Jenis Inti Tali Kawat Baja (http://www.bridonltd.com)


Penggunaan Tali Baja
            Penggunaan tali baja lebih sering digunakan untuk beban berat yang sampai berat puluhan ton karena sifat fisik dan mekanisnya yang kuat dalam melakukan kerja berat.

            Adapun tali baja menurut penggunaannya adalah :
1.      Pada tower crane tali baja digunakan untuk mengangkat beban yang ingin diangkat atau dipindahkan,
Gambar. Tower crane
2.      Pada jembatan tali baja digunakan untuk pengikat dan penahan beban baik tanpa beban tambahan maupun dengan beban tambahan yakni kendaraan.
Gambar. Tali baja pada jembatan
3.      Pada Mobil crane tali baja digunakan untuk mengangkat dan memindahka beban berat, dimana penggunaannya tali baja digulung dengan drum yang kemudian dibantu dengan pully pada ujung brum.
Gambar. Mobil Crane
3. TALI RAMI
Gambar Tali rami

            Tali rami merupakan tali yang terbuat dari bahan natural ataupun bahan serat sintetis, atau gabungan. Jenis tali yang terbuat dari bahan natural antara lain : tali yang terbuat dari Abaca (pohon pisang liar) tali ini tahan basah mudah melengkung dan tahan terhadap air sehingga dalam ukuran kecil masih digunakan. Tali Sisal yang berasal dari jenis pohon Agava yang tidak tahan basah dan lembab, Tali Hennep (tali rami) yang mudah menyerap air dan lapuk. Tali sabut Kelapa, Tali Jute bahan untuk pembuat karung dll.

Penggunaan Tali Rami
1.      Tali rami menambatkan kapal didermaga

Gambar Penggulung tali rami

Pengoperasian sistim penambatan kapal didermaga dilaksanakan dengan menggunakan warping winch yang merupakan Derek penggulung untuk menarik tali tambat. Derek penggulung ini dapat digerakkan dengan tenaga penggerak listrik atau hidrolik. Tali tambat diulur dari Derek penggulung melalui kapstan, kemudian tali dilewatkan fairlead atau lubang tali dan selanjutnya tali diikatkan pada bollard di dermaga.

2.      Tali rami sebagai alat bantu pengikat kontainer saat diangkat tower crane
Saat kontainer akan diangkat dan dipindahkan dengan menggunakan tower crane maupun mobil crane tentu saja membutuhkan tali rami sebagai alat bantu pengikat kontainer. Hal in karena tali rami sangat fleksibel dalam penggunaannya sehingga benda yang akan diikat dapat terikat kuat tanpa mudah terlepas namun tetap dalam berat yang masih terbatas.

Gambar. Crane pengankat kontainer
3. Tali rami sebagai tali pengikat barang di dermaga pada saat pemindahan
            Dalam hal ini tali rami juga sangat berperan dalam pemindahan muatan berupa muatan satuan didermaga, ini juga tidak terlepas dari bantuan tower crane.
Gambar Pemindahan muatan di dermaga
4. RANTAI SKALM
Gambar. Rantai skalm
          Rantai skalm (welded lood chain) Rantai skalm terbuat dari bahan baja bulat panjang (silindris) kemudian dibentuk skalm demi skalm, kemudian dihubungkan satu sama lain dan terakhir di las. Rantai ini dipakai untuk mesin pemindah bahan berkapasitas kecil yang digerakkan dngan tangan, rantai ini sangat rntan dngan sentakan yang tiba-tiba dan beban berlebih dapat terjadi kerusakan yang tiba-tiba tanpa ada kerusakan berlebihan pada sambungan antar rantai dan hanya digunakan pada kecepatan rendah.

Penggunaan Rantai Skalm
1. Lever hoist (tuas kerekan)
            Lever hoist atau tuas kerekan merupakan alat yang mudah digunakan oleh manusia tanpa alat bantuan (alat berat) untuk memindahkan barang atau benda yangh lumayan berat, dimana pengoperasiannya cukup menggantungkan kerekan ditempat yang lebih tinggi dan kuat dan dikaitkan yang kemudian dengan mudah kita dapat memutarnya dan secara otomatis benda akan terangkat secara perlahan.
Gambar Lever hoist
2. Pengikat magnet
Rantai yang digunakan dalam hal ini adalah sebagai pengikat magnet yang terdapat pada crane pemindah muatan logam  , yakni seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.
Gambar Crane magnet